Negeri Tirai Bambu tanpa listrik | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Bahkan bila dihitung dengan jumlah pengguna listrik di Provinsi Fujian, 1,65 juta warga di Fujian saat ini tidak memiliki akses listrik akibat topan Meranti. NHK mewartakan, hujan dengan curah 250 hingga 300 milimeter diperkirakan masih akan terus turun di wilayah China bagian tenggara dari Kamis 15 September hingga Jumat pagi 16 September. Hingga saat ini masih belum ada laporan korban luka ataupun tewas akibat Meranti yang menghantam Negeri Tirai Bambu. Topan Meranti menghantam China pagi ini. Angin kencang dan hujan deras menyebabkan jutaan warga di wilayah tenggara Negeri Tirai Bambu tanpa listrik. Sebelum menghantam China dan Taiwan, Meranti sempat berstatus topan super. Dilaporkan, akibat Meranti, puluhan layanan transportasi darat dan udara harus dibatalkan. Media di China menyatakan hantaman topan tersebut mengganggu jadwal para warga Tiongkok yang ingin menikmati liburan Festival Pertengahan Musim Gugur. Kota Xiamen, Provinsi Fujian, disebut sebagai wilayah yang paling merasakan dampak Meranti ketika menghantam China. Xinhua melansir foto-foto yang memperlihatkan jalan-jalan tergenang banjir serta pohon yang tumbang di Xiamen. Sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (15/9/2016) setidaknya 320 ribu rumah di Xiamen tidak memiliki pasokan listrik. Hillary Clinton dalam Kondisi Sehat dan Bugar | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Semarang "Clinton telah pulih dengan antibiotik dan istirahat. Kini ia kembali sehat dan bugar seperti sebelumnya," ujar Bardack dilansir BBC, Kamis (15/9). Ia akan kembali melakukan kampanye pada Kamis (15/9). Sebelumnya, saat Clinton menjabat sebagai menteri luar negeri AS, dirinya pernah dirawat di rumah sakit karena komplikasi beberapa penyakit. Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Hillary Clinton telah berada dalam kondisi sehat dan bugar. Dokter pribadinya, Lisa Bardack mengatakan ia telah kembali prima setelah didiagnosis menderita pneumonia atau radang paru-paru. Masalah kesehatan perempuan berusia 68 itu menjadi isu dalam kampanye dari rival Clinton, calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump. Trump merilis data kesehatannya sendiri dalam sebuah acara Dr Oz Show. "Namun, ia kini telah benar-benar sehat bugar, dan tentunya siap menjadi Presiden AS," kata Bardack. Dalam pemeriksaan kesehatan terbaru pada Rabu (14/9), Clinton hanya memiliki pneumonia ringan dan bakteri tidak menular. Ia juga dinyatakan normal dan berada dalam kondisi mental yang baik. Masalah kesehatan Clinton muncul ketika dirinya meninggalkan upacara peringatan tragedi 11 September di New York. Saat itu ia merasa pusing dan harus beristirahat. Ia juga membatalkan beberapa kampanye yang dijadwalkan. Miliarder itu kemudian mengatakan seharusnya orang-orang mengkhawatirkan kondisi kesehatan Clinton. Menurut Trump, saingannya tersebut tidak akan mampu menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam karena memiliki penyakit dan tubuh yang lemah. "Anda pikir Hiillary akan mampu berdiri di sini selama satu jam? Saya rasa tidak, dia kini hanya berbaring di tempat tidur," kata Trump dalam acara tersebut. PT. Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|