Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebelumnya mengatakan PBB dan banyak lembaga bantuan kemanusiaan telah bersiap untuk eksodus warga dari Mosul, termasuk infrastruktur penampungan warga. PBB memperkirakan akan ada sekitar 200 ribu orang yang kehilangan tempat tinggal dalam sepekan pertama serangan ke kota terbesar kedua Irak itu.
Juru bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis mengatakan masih ada 1,5 juta warga di kota Mosul. Pasukan ISIS mencegah warga untuk kabur, terbukti dengan sedikitnya jumlah pengungsi yang keluar dari kota itu sejak operasi perebutan Mosul dimulai awal pekan ini. Kelompok militan ISIS mulai terkepung di kota Mosul Irak dengan jumlah yang kalah jauh dibandingkan tentara pemerintah dan pasukan Kurdi. Masih ada jutaan warga sipil terjebak di kota tersebut, dikhawatirkan akan dijadikan perisai manusia. “Kami tahu mereka digunakan sebagai perisai manusia, itu jelas. Mereka dipaksa untuk tinggal di sana. Kami tidak melihat adanya perubahan jumlah orang yang pergi atau kabur dalam sehari terakhir,” kata Davis. Obama Sebut Operasi Merebut Mosul dari ISIS Sulit Tapi Akan Berhasil | PT. Solid Gold Berjangka "Akan ada pasang surut dalam proses ini, namun ekspektasi saya adalah bahwa pada akhirnya itu akan berhasil," ujar Obama seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/10/2016). "Mosul akan menjadi pertempuran yang sulit. Akan ada kemajuan dan akan ada kemunduran," tutur Obama. Obama mengatakan, keselamatan warga sipil di Mosul menjadi prioritas utama pemerintah Irak dan AS. "Mungkin ada satu juta warga sipil yang masih tinggal di sana," kata Obama. "Selain memberantas ISIL, fokus kita adalah pada keselamatan dan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil yang meloloskan dari pertempuran tersebut. Itu akan menjadi prioritas utama bagi kedua pemerintahan kita," tandasnya. Operasi merebut kota Mosul, Irak dari kelompok radikal ISIS telah dimulai. Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengingatkan sulitnya operasi yang didukung koalisi internasional pimpinan AS tersebut. Namun Obama yakin bahwa operasi militer besar-besaran itu akan berhasil mengusir para militan ISIS dari Mosul, yang merupakan basis terakhir ISIS di Irak. "Saya pikir, ini akan menjadi tonggak penting dalam apa yang menjadi komitmen saya untuk dilakukan ketika ISIL (nama lain ISIS) pertama kali muncul," ujar Obama dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. "Kita akan menggulung mereka, dan pada akhirnya kita akan mengusir mereka dari pusat-pusat populasi," tegas Obama. Namun Obama mengingatkan operasi di Mosul akan penuh tantangan. Sebanyak 900 orang warga sipil dilaporkan telah melarikan diri dari Mosul, Irak. Mereka diketahui meninggalkan kota dan mencoba menyebrangi perbatasan ke Suriah. Badan Pengungsi PBB mengonfirmasi ini adalah kelompok skala besar warga sipil pertama yang berhasil melarikan diri sejak Pemerintah Irak memulai serangan ofensif di Mosul. Serangan ini ditujukan untuk merebut kembali kendali atas kota dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Diperkirakan terdapat 1,5 juta orang yang masih berada di Mosul. Sementara itu, di antara mereka terdapat sekitar 5.000 anggota ISIS. yang dikhwatirkan akan menggunakan warga sipil sebagai 'perisai' atau tameng, seiring pasukan Irak mulai mendekat ke pusat kota. Namun, dengan pergerakan sejumlah warga sipil dalam skala besar menunjukkan kelompok militan tersebut tidak mampu menahan mereka untuk mempertahankan Mosul. Sementara itu, beberapa meyakini ISIS menggunakan rute yang sama dengan warga lainnya untuk melarikan diri. Sebanyak 900 orang warga sipil dilaporkan telah melarikan diri dari Mosul, Irak. Mereka diketahui meninggalkan kota dan mencoba menyebrangi perbatasan ke Suriah. Badan Pengungsi PBB mengonfirmasi ini adalah kelompok skala besar warga sipil pertama yang berhasil melarikan diri sejak Pemerintah Irak memulai serangan ofensif di Mosul. Serangan ini ditujukan untuk merebut kembali kendali atas kota dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Diperkirakan terdapat 1,5 juta orang yang masih berada di Mosul. Sementara itu, di antara mereka terdapat sekitar 5.000 anggota ISIS. yang dikhwatirkan akan menggunakan warga sipil sebagai 'perisai' atau tameng, seiring pasukan Irak mulai mendekat ke pusat kota. Namun, dengan pergerakan sejumlah warga sipil dalam skala besar menunjukkan kelompok militan tersebut tidak mampu menahan mereka untuk mempertahankan Mosul. Sementara itu, beberapa meyakini ISIS menggunakan rute yang sama dengan warga lainnya untuk melarikan diri. PT Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|