Penjualan tiket akan dilakukan di luar area pelabuhan atau buffer zone | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar"Sudah sejak dua minggu yang lalu kami melakukan sosialisasi melalui media sosial, poster-poster, spanduk," kata dia. Spanduk dan poster itu dipasang di beberapa tempat menuju Pelabuhan Merak. Lokasi-lokasi seperti persimpangan jalan dan beberapa tempat lain yang banyak dilewati masyarakat menjadi titik pemasangan spanduk dan poster tersebut. Selain itu, ASDP Pelabuhan Merak juga sudah melakukan sosialisasi ke pabrik-pabrik yang ada di sekitar pelabuhan merak ini. Tujuannya, para buruh pabrik yang ingin menggunakan jasa pelabuhan dapat mengetahui sistem yang baru tersebut. Nanti ada dua jalur. Satu yang seperti biasa, satu lagi nanti dari terminal pintu masuknya. Itu mungkin jalur untuk yang beli tiket secara online," ujar Mario. Mario menyatakan Pelabuhan Merak terus melakukan sosialisasi terkait pembelian tiket masuk pelabuhan secara online. Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat lebih paham sistem pembelian tiket secara online tersebut. Mario mengatakan ada banyak kemudahan bagi pemudik yang membeli tiket secara online. Pertama, pemudik tidak perlu antre di loket ketika membeli tiket. Kedua, ASDP berencana menyiapkan jalur khusus bagi pemudik yang membeli tiket online ketika hendak masuk ke pelabuhan. Untuk menghadapi lonjakan penumpang pada mudik lebaran tahun ini, ASDP Pelabuhan Merak mempercepat pengoperasian Dermaga VI. Selain itu, ASDP juga menerapkan pembelian tiket melalui laman http://tiket.indonesiaferry.co.id/. Untuk menuju Pelabuhan Merak, terdapat lima titik buffer zone. Yaitu, lapangan Villa Permata Hijau, Cilegon Banten; rest area KM 43 dan KM 68 Tol Tangerang-Merak, Polsub Sektor Grogol-Merak, dan Hotel Mangku Putra-Merak. Lintasan Bakaheuni-Merak merupakan jalur tersibuk dari tujuh lokasi penyeberangan di Indonesia. Pelabuhan Merak memiliki kapasitas 159.120 orang, dan 27.200 unit kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dan bus, Merak dapat menampung hingga 17.544 unit. PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry tetap akan membuka loket offline, meski sudah menerapkan penjualan tiket via online. Penjualan tiket akan dilakukan di luar area pelabuhan atau buffer zone. Humas ASDP Pelabuhan Merak Mario S Oetomo mengatakan PT ASDP tetap membuka loket penjualan di luar area pelabuhan atau buffer zone untuk layanan go-show. "Baik di jalur tol maupun nontol," kata dia, Senin (5/6). Puncak Arus Mudik Kapal Penyeberangan Diperkirakan H-3 | PT Solid Gold Berjangka Cabang MakassarAdapun kapasitas terpasang di pelabuhan Merak, untuk penumpang mencapai 159.120 orang yang diperkirakan saat puncak akan mencapai 170.684 orang. Selain itu, untuk kendaraan roda dua mencapai 27.200 unit yang diperkirakan saat puncak mencapai 22.601 unit dan kendaraan roda empat plus bus mencapai 17.544 unit dengan prediksi saat puncak 17.177 unit. "Untuk penumpang walau ada lonjakan sedikit, kami yakin sarana dan prasarana yang ada tetap memadai. Manajemen juga terus meningkatkan fasilitas dan layanan terhadap pengguna jasa, sehingga selama mudik Lebaran tahun ini ada pengalaman dalam layanan pelanggan yang lebih baik dan berkesan dibandingkan tahun lalu," tutup Kusnadi. "Kami mengimbau kepada pengguna jasa agar menjaga stamina dan mempersiapkan waktu keberangkatan dengan sebaik-baiknya, agar terhindar dari kemacetan yang parah akibat kepadatan kendaraan saat arus puncak mudik," kata PLT Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Kusnadi C Wijaya dalam keterangannya, Selasa (6/6/2017). Pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran, karena lintasan Merak-Bakauheni menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera. Saat arus mudik, tercatat ada 32 kapal yang siap operasi, serta total 6 dermaga yang akan beroperasi selama Lebaran mendatang. Dengan perayaan Hari Idul Fitri yang jatuh pada Minggu, 25 Juni dan Senin 26 Juni dan libur cuti bersama yang jatuh pada 27 hingga 30 Juni, arus puncak mudik diprediksikan jatuh pada H-3 atau pada Kamis 22 Juni dan Jumat 23 Juni atau H-2. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan jumlah penumpang penyeberangan selama musim mudik Lebaran 2017 mencapai 4,95 juta orang. Pemudik tersebut akan menggunakan tujuh lintasan penyeberangan utama yang dipantau secara nasional. Tujuh lintasan utama penyeberangan yang terpantau secara nasional yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api. Dari ketujuh lintasan tersebut, selama periode mudik Lebaran ini akan dioperasikan total 191 unit kapal roro, dan 42 unit dermaga. Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi Terjadi H-3 | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|