PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) berrencana membagikan keuntungan (dividen) ke pemegang saham | PT Solid Gold Berjangka Cabang JakartaAdapun pada agenda RUPST tersebut, pemegang saham perseroan juga menyetujui pengangkatan dua kursi direktur dan komisaris yang baru. Dua direktur yang diganti adalah Anung Dri Prasetya dan Achmad Sudarto. Posisi Anung Dri Prasetya sebagai Direktur Keuangan perseroan akan diganti oleh Orias Petrus Moedak. Sedangkan posisi Achmad Sudarto sebagai Direktur Pengembangan Usaha Baru akan diganti oleh Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin. Sementara untuk posisi dewan komisaris, Johan O Silalahi akan menjadi Komisaris Independen yang menggantikan S. Koesnaryo. Kemudian, Heru Setyobudi Suprayogo akan menjadi komisaris dalam menggantikan posisi Leonard. Sisa laba bersih perseroan, lanjut dia, akan digunakan sebagai laba ditahan. Pembagian dividen akan diberikan secepatnya, paling tidak 30 hari setelah RUPST perseroan terlaksanakan. Bukit Asam tercatat mencetak laba sebesar Rp2,01 triliun di 2016. Kinerja laba tersebut mengalami penurunan satu persen dari posisi laba Rp2,04 triliun di akhir Desember 2015. Tingkat pendapatan sendiri juga tumbuh tipis sebesar dua persen menjadi Rp14,06 triliun, dari posisi Rp13,85 triliun di 2015. Total dividen tersebut setara dengan Rp285,50 per saham. Pemegang saham sudah menyetujui pembagian dividen," ungkap Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) berrencana membagikan keuntungan (dividen) ke pemegang saham sebesar Rp601,86 miliar atau setara 30 persen dari total laba bersih perseroan sebesar Rp2,01 triliun di 2016. Pembagian dividen tersebut telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bukit Asam di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis 20 April 2017. Bukit Asam Punya 2 Direktur dan Komisaris Baru | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|