Trump mengaku "tidak bangga" dan "malu" dengan ucapannya pada 2005 lalu. Namun, kemudian dia balik menuding mantan Presiden AS Bill Clinton, suami Hillary.
Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, merujuk komentar cabul tentang perempuan yang pernah dia utarakan dalam video yang direkam pada 2005 lalu sebagai “perbincangan kamar ganti”. “Tiada seorang pun di dalam sejarah politik yang bersikap kasar terhadap perempuan,” ujar Trump, merujuk Bill Clinton. Pernyataan Trump mengemuka satu jam sebelum debat dengan rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dimulai. Saat itu dia muncul dengan tiga perempuan yang menuding Bill Clinton, melakukan pelecehan seksual. Trump mengatakan bahwa "kata-kata tersebut tidak mencerminkan siapa saya... saya minta maaf". Ketiga perempuan yang mendampingi Trump dalam konferensi pers adalah Paula Jones, Juanita Broaddrick, dan Kathleen Willey. Paula Jones mantan karyawan Negara Bagian Arkansas yang pernah menuding Bill Clinton melakukan pelecehan seksual. Pada 1999 kasus itu tidak berlanjut setelah Jones menerima US$850.000 (Rp11 miliar). Perempuan ketiga adalah Kathleen Willey, mantan karyawan Gedung Putih yang mengaku Bill Clinton melecehkannya pada 1993, namun sempat mengatakan hal itu tak pernah terjadi. Juanita Broaddrick ialah perempuan yang mengklaim Bill Clinton memperkosanya di seuah kamar hotel pada 1978. Clinton membantah klaim itu dan tiada tuntutan hukum yang muncul. Sebelumnya, Trump meminta maaf atas komentar cabul terhadap perempuan yang dia sampaikan dalam video yang direkam pada 2005 lalu. Pernyataan minta maaf singkat sepanjang 90 detik disampaikan Trump pada Sabtu (08/10) pagi, tampaknya menjadi permintaan maaf pertama setelah mengeluarkan komentar yang kontroversial selama masa kampanye. Trump kemudian menyebut ketiga perempuan yang mendampinginya dalam konferensi pers sebagai perempuan yang “sangat berani”. Hillary Clinton menolak membahas komentar Trump tentang suaminya. Namun, menurut Hillary Clinton, konferensi pers Trump dengan tiga perempuan itu, adalah upaya keputusasaan. Isu Skandal Bayangi Debat Capres AS | PT. Solid Gold Berjangka Pusat Jakarta “Media dan elite partai ingin sekali saya mundur. Tidak! Saya tidak akan pernah mundur dan tidak mau mengecewakan pendukung saya,” kata Trump, dalam akun Twitternya, seperti dikutip situs Yahoo, Senin, 10 Oktober 2016. Di bawah tekanan besar untuk mundur akibat video skandalnya pada 2005 lalu, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, secara tegas menolak mengundurkan diri. Namun, Pence mengatakan akan terus mendampingi Trump walau sejumlah pihak menginginkan Pence menggantikan posisi Trump sebagai capres. "Saya sudah mengatakan beberapa hal yang bodoh. Tapi ada perbedaan besar antara kata-kata dan tindakan orang lain. Bill Clinton sebenarnya telah berselingkuh dengan wanita lain. Hillary telah diganggu, diserang, malu dan terintimidasi korbannya," kata Trump. Ia juga telah meminta maaf dan menyatakan penyesalan atas terbongkarnya skandal tersebut. Namun, Trump justru mencoba mengalihkan isu dan berbalik mengecam mantan Presiden Bill Clinton, suami dari calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Trump juga memanggil wartawan dan menyatakan masih bertarung dan tidak akan pernah menyerah serta membantah terjadinya krisis. Tercatat lebih dari 60 politisi Republik mengeluarkan pernyataan mengecam Trump termasuk Ketua DPR Paul Ryan, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, dan dua capres Republik pada 2008 dan 2012, Senator Arizona John McCain dan Mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney. Sekitar 20 di antaranya meminta pebisnis berusia 70 itu mengundurkan diri. Bahkan cawapres Trump sendiri, Gubernur Indiana Mike Pence tidak dapat lagi membelanya. “Sebagai seorang suami dan ayah, saya tersinggung dengan kata-kata dan perbuatan Donald Trump,” tulis Pence melalui Twitternya. Solid Gold
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|