Menurut Badan Meteorologi Korsel, gempa bumi berkekuatan 5,1 dan 5,8 skala richter (SR) terjadi pada Senin (12/9) di wilayah Gyeongju. Gempa sebesar 5,8 SR adalah gempa terkuat yang pernah tercatat di Korsel. Korea Selatan (Korsel) menutup empat reaktor nuklir pasca dua gempa bumi mengguncang negara itu. Penutupan reaktor dilakukan pada Selasa (13/9) pagi waktu setempat sebagai tindakan pencegahan bahaya. Belum jelas kapan keempat reaktor ini akan dioperasikan kembali. Situs KHNP mengatakan saat ini sudah ada total tujuh reaktor yang ditutup akibat gempa bumi. Korsel menutup empat reaktor milik negara yang dikelola oleh Korea Hydro and Nuclear Power (KHNP), bernama Wolsong No 1, Wolsong No 2, Wolsong No 3, dan Wolsong No 4. Seluruhnya memiliki kapasitas 2.779 megawatt. "Ini adalah gempa terkuat di Korea Selatan, guncangannya terasa di seluruh negeri," ujar pejabat Korea Meteorological Administration (KMA), Yoo Yung Gyu, dikutip dari Strait Times. Namun KHNP juga menyatakan reaktor nuklir lokal lainnya masih berjalan dengan normal. KHNP yang dimiliki perusahaan BUMN Korsel, Korea Electric Power Corp (Kepco), saat ini mengoperasikan 25 reaktor nuklir. Solid Gold Gempa 3,9 SR Terjadi di Ende | PT. Solid Gold Berjangka Cabang PalembangGempa bumi berkekuatan 3,9 Skala Richter (SR) terjadi di Kabupaten Ende, Provinsi NTT. Gempa ini terjadi pada Selasa (13/9/2016).
Informasi adanya gempa ini diperoleh Pos Kupang dari BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Kupang. Gempa ini belokasi di 9,4 Lintang Selatan (LS) dan 121,85 Bujur Timur (BT) dengan posisi 53 kilometer Tenggara Ende. Gempa yang terjadi sekitar pukul 02:46 Wita ini berada pada kedalaman 10 kilometer.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|