Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika 2 (BTDLA2) menggambarkan sikap toleransi dalam beragama | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung Kita bisa belajar bagaimana hubungan antara yang mayoritas terhadap minoritas di film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 dengan sangat menarik. Apalagi saya merasa saat ini juga menemui momentumnya, kita ada masalah toleransi," ujar pemilik nama asli Jelita Septriasa itu. Lebih lanjut Acha berharap film ini dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia yang sangat rentan dengan isu SARA. Rizal Mantovani, sang sutradara juga menyampaikan bahwa Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 banyak memberikan pesan positif. "Dalam film ini salah satunya disampaikan kalau kita melihat seseorang jangan dari luarnya saja, baik itu suku, agama, dan rasnya. Kita semua makhluk ciptaan Tuhan. Ini salah satu pesan dalam film ini, yang kalau kita renungkan tentu akan memberikan kesejukan bagi kita sebagai muslim," tandasnya. Sementara itu menurut Acha Septriasa, film yang akan ditayangkan serentak di bioskop Indonesia mulai 8 Desember 2016 ini menggambarkan bagaimana hubungan antara kaum minoritas dan mayoritas. "Rangga itu orang yang tidak terlalu memikirkan duniawi dan taat beribadah. Sedangkan Stefan adalah orang yang sangat materialistis atau duniawi banget dan tidak memikirkan agama," tutur Abimana. Pertemanan mereka, lanjut Abimana, tidak pernah menyinggung agama, justru masing-masing saling menghargai indahnya perbedaan. "Dan menariknya, mereka berdua sepakat untuk tidak sepakat, tanpa harus saling bermusuhan," ujarnya. Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika 2 (BTDLA2) menggambarkan sikap toleransi dalam beragama, khususnya umat muslim di Amerika. Film ini memasangkan aktor Abimana Aryasatya dan Acha Septriasa. Dalam keterangan persnya, Selasa (29/11/2016), Abimana mengungkapkan bagaimana sikap toleransi itu digambarkan dari catatan Rangga dan Hanum, dua orang Indonesia yang tinggal di Amerika. Menurut Abimana, film ini memberikan edukasi kepada penonton tentang toleransi antaragama. Abimana membocorkan, sikap toleransi itu terlihat dari hubungan persahabatan antara Rangga (Abimana) dan Stefan (Nino Fernandez). Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya Ungkap Alasan Film "BTDLA 2" Harus Ditonton | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung Tanpa mereka pahami, bahaya tengah mengincar dari pemburu harta karun.Padahal di sisi lain, Azima dan anaknya, Sarah Hussein (Hailey Franco) tengah kalut menerima penolakan dari ibundanya (Ira Wibowo) yang belum bisa menerima ke Islaman putrinya dan tidak menyadari ada rahasia dari fragmen kehidupannya. Sementara itu, Stefan (Nino Fernandez) yang dihimpit masalah putus cinta dengan Jasmine (Hannah Al Rashid) yang tengah hamil tertekan antara 2 pilihan yang pahit yang harus diambil. Perjalanan dari titik terang masing-masing membuat satu demi satu terpecah belah, sehingga akhirnya menemukan makna setiap perjalanan tersebut dalam bingkai keajaiban Tuhan. Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 bercerita saat Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya), mendapat misi baru yang hanya bisa dipecahkan oleh mereka : menelusuri jejak harta karun misterius para pelaut muslim China yang berlayar ke Amerika jauh sebelum Colombus. Hanum pun meminta Azima Hussein (Rianti Cartwright) karena Azima mempunyai sumber terpercaya untuk menemukan bukti-bukti tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh pemeran tokoh Hanum, Acha Septriasa. Menurutnya, pentingnya menonton film ini, salah satunya, untuk melihat gambaran bagiama toleransi hubungan antara mayoritas dan minoritas. "Kita bisa belajar, bagaimana hubungan antara yang mayoritas terhadap minoritas di film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 dengan sangat menarik. Apalagi, saya merasa saat ini juga menemui momentumnya, kita ada masalah toleransi. Diharapkan, film ini bisa berkontribusi terhadap kondisi yang kita hadapi saat ini," kata Acha. Bukan hanya soal misteri keterlibatan muslim Tiongkok dalam menemukan Benua Amerika, film ini juga menggambarkan toleransi antar sesama. Seperti yang diungkapkan Abimana Aryasatya, yang jadi pemeran utama di film ini. Dikatakan Abimana, penonton bisa belajar toleransi dari pertemanan tokoh Rangga dan Stefan. "Rangga itu orang yang tidak terlalu memikirkan duniawi dan taat beribadah. Sementara, Stefan adalah orang yang sangat materialistis atau duniawi banget dan tidak memikirkan agama. Menariknya, mereka berdua sepakat untuk tidak sepakat, tanpa harus saling bermusuhan," ungkapnya. Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 (BTDLA 2) tayang mulai 8 Desember 2016. Film yang diangkat dari novel karya Hanum Rais Salsabiela dan Rangga Almahendra ini mengangkat tema Islam di Amerika. Cara Unik Acha Septriasa Promosi Film BTDLA 2 | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung Selain Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya, film Bulan Terbelah di Langit Amerika atau BTDLA 2 juga dibintangi oleh Nino Fernandes, Hannah Al Rashid dan Rianti Cartwright. Film ini siap rilis pada 8 Desember 2016 mendatang.
"Yes i can't wait," tulis akun indah.1905. "Pasti ditonton ka acha, ka abi @abimana_arya @septriasaacha," tulis akun thelmarino. "Pasti bakalan seru," tulis akun bayusupit. "Ga sabar pngin nntn filmya @septriasaacha," tambah akun nurhalimaah15. "Jangan lupa nonton ya!," seru tulisan yang mengarah pada aktor, Abimana Aryasatya. "Tuh kata ka Abi jangan lupa nonton," timpal Acha. Unggahan tersebut nyatanya mengundang berbagai reaksi dari netizen. Mereka pun menuliskan sederet komentar mulai dari penasaran hingga antusias. Salah satu hal yang menjadi poin rasa penasaran adalah tagline dari film BTDLA 2. Tagline tersebut berbunyi, "Apakah Muslim Penemu Amerika?" yang juga ada di poster film. Ada-ada saja cara unik yang dilakukan aktris cantik, Acha Septriasa dalam rangka promosi film terbarunya, Bulan Terbelah di Langit Amerika atau BTDLA 2. Ia menuangkan idenya tersebut dalam sebuah potret. Hal tersebut nampak ketika Acha Septriasa membagikan sebuah potret dirinya bersama para pemain film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani itu. Tidak lupa, ia menuliskan kata-kata untuk mengajak menonton.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|