Data ekonomi AS yang mengecewakan, memperkuat ekspektasi Federal Reserve (Bank Sentral AS) belum akan menaikkan suku pada September 2016.
Melemahnya dolar Amerika Serikat, akibat data ekonomi yang melambat, membuat harga emas dunia bergerak stabil. Dilansir dari CNBC, Rabu 7 September 2016, harga emas stabil, setelah mengalami kenaikan dua persen pada sesi sebelumnya. Harga emas di pasar spot berada di kisaran US$1.349,20 per ons. Logam mulia ini sempat menyentuh level tertinggi US$1.351,84 pada transaksi Selasa. Harga emas berjangka AS, sebagian besar tidak berubah di kisaran US$1.353,60. Aktivitas sektor jasa di AS, melambat ke level terendah dalam dua tahun terakhir pada bulan Agustus. Emas domestik | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta Dari dalam negeri, berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, harga emas naik Rp4.000 menjadi Rp610 ribu per gram dari sebelumnya Rp606 ribu per gram. Sedangkan harga emas untuk pembelian kembali juga naik menjadi Rp559 ribu, dari Rp557 ribu per gram. Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran seperti dikutip dari laman logammulia, Rabu 7 Spetember 2016: Emas lima gram Rp2,90 juta, 10 gram Rp5,76 juta, 25 gram Rp14,32 juta, 50 gram Rp28,60 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp57,15 juta, 250 gram Rp142,75 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp285,30 juta. Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas 10, 25, 50, 100, 250, dan 500 gram tidak tersedia. Sementara itu, harga emas edisi batik 10 dan 20 gram dibanderol masing-masing Rp6,21 juta dan Rp12,02 juta. Sedangkan emas edisi idul Fitri, untuk ukuran satu, dua, dan lima gram dibanderol masing-masing, Rp685 ribu, Rp1,25 juta, dan Rp2,98 juta. Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|