Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menertibkan kawasan di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Pagi ini, ratusan warga berjaga di depan rumah masing-masing. Sebagaimana terlihat di lokasi, tepatnya di Jalan Rawajati Barat, RT 09/14, Kamis (1/9/2016) pagi, orang tua, muda, anak-anak, laki-laki, dan wanita duduk atau berdiri di depan rumahnya. Permukiman warga berderet, tak jauh dari rel kereta api, tak terlalu jauh pula dari Stasiun Duren Kalibata. Kawasan ini akan ditertibkan karena Pemprov DKI ingin mengembalikan ini sebagai jalur hijau. Warga akan direlokasi ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. Nampak, banyak spanduk terpasang. Di antaranya berbunyi, "Kami Tidak Menolak Program Pemerintah, Asalkan Kesepakatan Terpenuhi." Lalu lintas di Jalan Raya Kalibata yang tak jauh dari lokasi terpantau padat, yakni yang mengarah dari Cililitan ke TMP Kalibata. Soalnya, jalan ditutup untuk apel ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Selain ratusan Satpol PP, ada pula sekitar 10 orang personel polisi yang berada di sekitar lokasi. 10 personel TNI juga nampak siaga. Personel Dinas Perhubungan juga berada di lokasi. Tahan Satpol PP Bongkar Rawajati, Politisi Gerindra: Saya Wakil Rakyat!Penertiban mulai dilakukan di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Warga pun semakin histeris dan kembali bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Bentrok antara warga dengan Satpol PP kembali terjadi saat alat berat untuk merobohkan bangunan, ekskavator tiba di lokasi, Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016). Warga melemparkan batu hingga botol-botol kepada Satpol PP. Terlihat banyak penghuni Kalibata City dan warga di sekitar Rawajati menonton peristiwa ini. Batu-batu yang dilemparkan warga Rawajati pun mengenai salah satu di antaranya. Seorang Satpol PP juga menjadi korban. Ratna Sarumpaet dan anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif sempat berusaha memediasi warga dengan Satpol PP. Namun bentrok tak dapat dihindari. "Tahan dulu, tahan dulu. Saya Sekretaris Komisi A DPRD DKI, saya wakil rakyat lho, kamu harus dengar saya. Jangan gusur-gusur saja. Mana pimpinan kamu?" ujar Syarif di tengah-tengah kerumunan. Hanya saja ucapan Syarif tak dapat dihindari. Para Satpol PP tetap menghalau warga hingga berhasil memukul mundur masuk ke ujung Jalan Rawajati Barat. Saat bentrok terjadi, terlihat sejumlah ibu-ibu menangis meronta-meronta hingga mengguling-gulingkan badannya di jalan. Satpol PP kini sudah mulai melakukan penertiban.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|