Selain itu, empat partai yang tergabung di dalam Koalisi Cikeaspun telah memberikan pesan khusus kepada Agus-Sylvi. “Kami titipkan untuk perbaikan Jakarta ke depan, bahwa Jakarta untuk rakyat bukan untuk konglomerat,” ucap dia.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengakui, jika calon gubernur yang diusungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, belum memiliki pengalaman di bidang birokrasi. Usahakan Dengan Apa yang Kami Punyai | PT Solid Gold Berjangka Jakarta Pusat “Dengan modal 28 kursi, Insya Allah di putaran pertama kami akan membangun simpati warga Jakarta dengan struktur yang ada. Dan kami usahakan dengan apa yang kami punyai, seluruh mesin politik ini bisa bekerja bersama-sama untuk menang,” ujar dia. Jauh sebelum mengusung pasangan itu, Rommy mengakui, jika pihaknya telah berdiskusi panjang tentang apa yang menjadi visi dan misi Agus dengan tiga partai lainnya. Kendati demikian, hal itu tidak menjadi alasan untuk tidak mencalonkan Agus sebagai DKI 1. “Seorang yang baru yang bisa dikelola adalah harapan. Dan harapan Jakarta untuk rakyat itulah yang akan kami berikan kepada warga Jakarta,” ujar Rommy di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9/2016) dini hari. Agus dipasangkan dengan Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta2017. Selain diusung PPP, mereka juga didukung oleh PartaiDemokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ahok Sebut SBY Bijak Pasangkan Agus dan Sylviana | PT Solid Gold Berjangka Jakarta Pusat Bakal calon gubernur petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai majunya Agus dan Sylviana sudah melalui pertimbangan matang dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Koalisi Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN telah sepakat akan mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Sementara itu, Sylviana adalah seorang birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kini menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan. "Ya itu sudah keputusan partai dari Pak SBY. SBY kan pasti sudah bijak, sudah dihitung," kata dia di Balai Kota, Jumat (23/9/2016). Agus merupakan perwira TNI berpangkat mayor yang kini menjabat sebagai Komandan Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning. Salah satu alasannya, Agus-Sylviana dianggap prospektif dan "fresh" jika dibandingkan bakal pasangan calon lainnya. Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy mengatakan, Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN memiliki alasan mengusung Agus dan Sylviana sebagai bakal cagub dan cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017. "Mereka juga ideal, kombinasi seorang militer yang meraih Adhi Makayasa, lulusan terbaik di angkatannya, dan dipadu birokrat yang berpengalaman," kata Rommy di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat dini hari. Terkait majunya Sylviana, Ahok mengaku tidak mempermasalahkannya. Ia bahkan mengaku senang apabila ada birokrat Pemprov DKI yang ikut maju di pilkada. "Saya sudah bilang, saya ingin sekali dari dulu mendorong PNS punya ambisi menjadi kepala daerah. Supaya apa, teori saya sederhana, kalau PNS punya ambisi jadi kepala daerah dengan pola pemilihan langsung, harusnya dia bekerja tiap hari dengan baik," ujar Ahok. PT Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|