Progres pembebasan lahan kereta cepat Jakarta-Bandung masih berjalan | PT Solid Gold Berjangka Cabang JakartaDitemui di tempat yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengaku, pihaknya belum menerima informasi secara resmi pengunduran target pengoperasian kereta dengan panjang jalur 142,3 kilometer tersebut. Jika mundur, perjanjian konsesi akan dibahas kembali dengan pihak konsorsium. "Jadi Kita harus melihat dari beberapa sisi, kalau pun akan mundur pasti ada kalkulasinya, tapi saya sampai sekarang belum ada pernyataan itu mundur. Nanti kalau ada itu mundur baru kita mikir," katanya. Ketika ditanya, apakah akan ada revisi perjanjian konsesi kereta cepat, Menhub pun berujar, masih akan mempertimbangkan hal tersebut. Ia mengaku tidak akan berlaku kejam kepada investor. "Nah, orang mau invest saja kita sudah terima kasih, jangan kejam-kejam, kalau kejem-kejem mana ada orang mau invest dengan kita, jadi pola fikir itu harus kita seragamkan," ujarnya. Sebagai informasi, pada perjanjian konsesi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang ditandatangani pada 2016, masa konsesi ditetapkan selama 50 tahun sejak 31 Mei 2019, dan tidak dapat diperpanjang, kecuali dalam keadaan kahar-seperti bencana. Artinya pada 31 Mei 2069 sarana prasarana kereta cepat diambilalih oleh pemerintah sepenuhnya. Dengan berkurangnya masa pengoperasian kereta cepat, maka secara otomatis kerugian akan ditanggung oleh perusahaan konsorsium yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, progres pembebasan lahan kereta cepat Jakarta-Bandung masih berjalan, sejak ditandatanganinya groundbreaking pada tahun 2016. Namun kini, jadwal pengoperasiannya diindikasikan mundur sekitar satu tahun. Semula, ditargetkan beroperasi pada Mei 2019, dan kini disebut mundur menjadi 2020. "Sekarang lagi pembebasan lahan, Alhamdulillah tidak ada masalah. Saya sudah ketemu pak Presiden, beliau mengindikasikan 2020 Insya Allah sudah sudah bisa digunakan. Mundur setahun (dari 2019)," kata Emil ditemui di Hotel Shang-Ri La, Jakarta, Kamis 20 April 2017. Meski demikian, ia enggan mengungkap kendala terhambatnya proyek tersebut sehingga pengoperasiannya mundur menjadi 2020. "Saya enggak tahu, tanya Presiden yah," ujar dia. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mundur satu tahun | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta"Tanya Pak Ridwan, nanti diskusikan lagi," kata Menhub Budi di lain kesempatan. Budi sendiri mengaku belum dapat arahan dari Presiden Joko Widodo. Budi juga tidak mau komentar banyak mengenai kondisi konsesi jika proyek ini mundur. "Jadi gini, kita mesti melihat dari beberapa sisi. Kalaupun akan mundur pasti ada kalkulasi, tapi sampai saat ini belum ada statement mundur," tutupnya. Meski demikian, Emil tidak mengetahui alasan terlambatnya operasional kereta cepat tersebut. "Saya enggak tahu tanya pak presiden saja." Di tempat sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum mengetahui kabar soal terlambatnya pembangunan dan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyebut operasional proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan mundur satu tahun dari target yang ditetapkan. Hal ini diketahuin Emil usai bertemu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Proyek tersebut menurut Emil masih dalam proses pembebasan lahan. "Lagi proses pembebesan lahan, saya enggak hafal. Tidak ada masalah saya sudah ketemu Pak Presiden Jokowi, beliau mengindikasikan 2020 sudah bisa digunakan mundur setahun yang seharusnya tahun 2019," ucap Emil saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (20/4). Ini harapan Kang Emil untuk gubernur baru DKI | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|