Di Jakarta Beni mengikuti sekolah calon kepala daerah yang dihelat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sebelumnya, Beni menghadiri agenda Smart City di Bandung, Jawa Barat. Beni mengatakan nama Kabupaten Banyuasin memang memiliki kemiripan dengan Kabupaten Musi Banyuasin. Dia mengaku saat ini memang sedang berada di Jakarta namun bukan karena tersangkut perkara hukum. "Saya sekarang di Jakarta. Jadi tidak (ditangkap) KPK. Yang ditangkap itu daerah lain," ujarnya. Seperti diketahui hari ini, Ahad (4/9) KPKmelakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Bayuasin Yan Anton. Lantaran memiliki kesamaan nama daerah, isu minor justru mengarah pada Beni Hernedi, Plt Bupati Musi Banyuasin. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi membantah terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beni mengaku terjadi kesalahpahaman terhadap dirinya karena kesamaan nama daerah. "Bukan saya yang ditangkap KPK. Tapi daerah lain," kata Beni dalam keterangan pers kepada wartawan, Senin (5/9). Plt Musi Banyuasin: Saya Di Jakarta, Bukan Ditangkap KPK | PT Solid Gold Berjangka Cabang MakasarSelama ini nama Kabupaten Muba memang lebih populer. Sehingga banyak media luar Sumsel yang salah tulis.
Mungkin karena nama kedua kabupaten tersebut nyaris mirip, padahal jelas berbeda. "Kemudian saya juga baru balik mengikuti Indonesia Smart City Forum di Bandung ketika kejadian OTT. Saya maklum kalau wartawan belum tahu bedanya Banyuasin dan Musi Banyuasin," ucapnya. "Banyak sekali yang nelpon saya dan mengatakan kalau saya ditangkap KPK. Bukan saya, yang ditangkap tapi kepala daerah lain yang namanya hampir sama dengan nama kabupaten kami. Saya sekarang di Jakarta, bukan ditangkap KPK," tegas Beni Hernedi seperti diberitakan RMOLSumsel.Com, Minggu (4/9). Beni menjelaskan, saat ini dirinya sedang di Jakarta dalam rangka mengikuti sekolah calon kepala daerah dari PDI Perjuangan. PT Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|