Pantauan di lokasi kejadian, puluhan anggota Polres Metro Tangerang telah bersiap siaga . Garis polisi pun sudah dipasang. Sedangkan bercak darah pada topi anggota lalu lintas masih terlihat. Tak hanya itu kaleng yang diduga berisi bom pun masih tertinggal di lokasi. Belum diketahui apa motif dari penyerangan ini.
Sebuah pos polisi lalu lintas yang di kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang pada Kamis 20 Oktober 2016 sekitar pukul 07.00 WIB diserang seorang pria tak dikenal. Pelaku tewas di tempat setelah ditembak petugas. Sedangkan seorang Kapolsek Tangerang Kompol Efendi mengalami luka parah setelah menjadi korban penusukan. Kini Kompol Efendi dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Namun karena lukanya serius dia dibawa ke Siloam Hospitals. "Karena mengalami luka parah," terangnya. "Kapolsek tegur orang itu karena memasang stiker bertuliskan tulisan Arab, tiba-tiba orang yang ditegur itu mengeluarkan senjata tajam dan membabi buta menusuk anggota polisi yang ada di sana, termasuk Kapolsek Tangerang," ujar Rendi, seorang saksi di lokasi kejadian. Terduga Teroris yang Ditembak Itu Bernama Sultan Azianzah Pantauan Poskotanews.com di lokasi, saat ini Polres Metro Tangerang dan Polda Metro Jaya tengah melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Tak jauh dari pos, sebuah sepeda motor matic B 6973 CUF diduga pelaku masih berada di TKP. Dalam peristiwa tersebut, seorang pelaku yang diketahui bernama Sultan Azianzah ditembak polisi. Terduga teroris itu bersama Kapolsek Tangerang Kota Kompol Efendi, Iptu Bambang, dan Iptu Heri telah dibawa petugas ke rumah sakit. Penyerangan terhadap polisi kembali terjadi. Kapolsek Tangerang Kota Kompol Efendi dan dua anak buahnya ditusuk pria tak dikenal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (20/10) pagi. Informasi yang dihimpun di lokasi, peristiwa penusukan anggota Polri itu bermula dari penempelan stiker berkaligrafi arab di pos lalulintas. Saat ditegur polisi, pria bernama Sultan Azianzah itu langsung menyerang Kapolsek dan dua anak buahnya dengan golok. Tak hanya itu, terduga teroris juga sempat melempar dua buah sumbu menyerupai benda peledak. PT Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|