IPO mencapai Rp5,16 triliun | Solid Gold
Adapun harga tertinggi emiten ke-11 tahun ini berada di Rp610/saham dan terendah pada harga Rp490/saham. Sementara, frekuensi perdagangan saham perseroan tercatat sebanyak 2.085 kali, dengan volume transaksi saham 1,95 juta lot senilai Rp114 miliar. Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp5,16 triliun. Dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 44% dan sisanya 56% untuk modal kerja. Setelah melalui proses cukup panjang, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akhirnya resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Saham perseroan dibuka pada level Rp590/saham atau melesat 100 poin dari harga penawaran sebesar Rp490/saham. Sekadar informasi, perseroan melepas sebanyak 10,5 miliar saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp490/lembar. "Hari ini hari bersejarah Waskita Beton Precast melepas 10,5 miliar saham atau setara 40% kepada publik," ujar Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (20/9/2015). Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Selain itu, juga akan menambah dua pabrik lagi tahun depan yang berlokasi di Indonesia bagian timur dan Sumatera bagian Utara. Total kapasitas produksinya mencapai 600 ribu ton/tahun. Capex sekitar Rp1,1 triliun tersebut akan dipakai membangun dua pabrik tahun ini dengan kapasitas produksi 100 ribu ton/tahun di Klaten dan 250 ribu ton/tahun di Palembang serta untuk membeli peralatan proyek. IPO, Saham Waskita Beton Precast Meroket 20% | Solid Gold PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah resmi melakukan pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO). Saham WSBP ini langsung dibuka melonjak Rp100 atau 20,4 persen, yakni dari harga awal Rp490 menjadi Rp590 pada pembukaan perdagangan perdananya. Di mana rencananya perseroan akan menambah 5 pabrik pabrik baru hingga 2018 dan meningkatkan kapasitas 8 pabrik yang sudah ada. Sekadar informasi, proses pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) Waskita Beton Precast dilakukan pada 20 September 2016. Perseroan juga telah menunjuk PT Bahana Securities (DX), PT BNI Securities (NI), PT Danareksa Sekuritas (OD) dan PT Mandiri Sekuritas (CC) sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau under writer. Otoritas Jasa Keuangan juga telah menetapkan saham Waskita Beton Precast sebagai efek syariah melalui Keputusan Nomor: KEP-40/D.04/2016. Kami harap dengan ini bisa mendapatkan dukungan dan Waskita Beton Precast bisa terus berkembang," kata Direktur Utama WSBP Jarot Subana di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (20/9/2016). Anak usaha dari PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini melepas sebanyak-banyaknya 10,54 miliar lembar saham baru dengan harga penawaran Rp490 per lembar saham. Diperkirakan perseroan akan meraup dana hasil IPO sebesar Rp5,1 triliun. Sekira 56 persen dari dana tersebut rencananya akan digunakan sebagai modal kerja sebesar. Di mana sebagian besarnya akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang kontraknya bersifat turnkey, yang akan digunakan untuk kegiatan operasional proyek yaitu pembelian bahan baku, proses produksi, gaji karyawan, dan juga biaya overhead. Sedangkan sisanya sekira 44 persen akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka pengembangan usaha. Saham WSBP pagi ini juga sempat menyentuh level terendah Rp490 dan posisi tertinggi di level Rp610. Total frekuensi 2.085 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan 1,96 juta lot dengan nilai Rp116 miliar. "Kami sangat bersyukur bisa jadi perusahaan terbuka. Solid Gold
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|