Bank Syariah Mandiri mencatat outstanding pembiayaan Gadai dan Cicil Emas BSM | PT Solid Gold Berjangka Cabang JakartaBerkaitan dengan perluasan channel pemasaran dan untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat pada produk ini, pada awal 2017 BSM meluncurkan website BSM Emas (https://bsmemas.bsm.co.id). Website tersebut diharapkan mempermudah masyarakat mengakses fitur produk, simulasi perhitungan Gadai & Cicil Emas, informasi lokasi outlet, dan lainnya. “Insya Allah, dengan infrastruktur yang memadai dan adanya program sosialisasi serta promosi terus menerus, produk Gadai dan Cicil Emas BSM akan terus tumbuh positif,” tutur Niken. Niken menambahkan faktor utama pertumbuhan pembiayaan gadai emas adalah bertambahnya range segmen affluent yaitu pembiayaan antara Rp50juta - Rp100juta yang menyumbang komposisi pembiayaan gadai emas sekitar 34 persen. Selain ditunjang oleh infrastruktur yang memadai di setiap outlet yang ada, BSM juga senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. “Dengan kualitas pelayanan yang memuaskan, nasabah akan merasakan pengalaman berbank yang baik dengan BSM” kata Niken. Pada 2016 fee based income dari pembiayaan gadai dan cicil emas sebesar Rp226 miliar, atau tumbuh 15 persen. Senior Executive Vice President Retail Banking BSM, Niken Andonowarih mengungkapkan untuk 2017 diharapkan tumbuh 25 persen. “Untuk mencapai target gadai dan cicil emas 2017, BSM melakukan beberapa aktivitas di antaranya berbagai program marketing, perluasan channel pemasaran dan media komunikasi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis 23 Februari 2017. Bank Syariah Mandiri mencatat outstanding pembiayaan Gadai dan Cicil Emas BSM per Desember 2016 mencapai Rp2,106 triliun atau tumbuh 24 persen year on year dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. ( Baca : Harga Emas Antam Tetap di Posisi Rp 591 Ribu per Gram ) Gadai dan Cicil Emas Bank Syariah Mandiri Tembus Rp 2,1 T | PT Solid Gold Berjangka Cabang JakartaNiken menambahkan faktor utama pertumbuhan pembiayaan gadai emas adalah bertambahnya range segmen affluent yaitu pembiayaan antara Rp 50juta-Rp 100juta yang menyumbang komposisi pembiayaan gadai emas sekitar 34%. Selain ditunjang oleh infrastruktur yang memadai di setiap outlet yang ada, BSM juga senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. "Dengan kualitas pelayanan yang memuaskan, nasabah akan merasakan pengalaman berbank yang baik dengan BSM" kata Niken. Ia mengatakan, BSM memberikan fasilitas untuk gadai dan cicilan emas. Misalnya untuk gadai, biaya pemeliharaannya lebih murah sekitar setengahnya dari pembiayaan lainnya. "Kami bisa memfasilitasi dengan biaya yang lebih murah karena biaya gadai ada biaya untuk penyimpanan emasnya. Semoga Produk Gadai dan Cicil Emas BSM dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, nyaman layanannya, ringan biayanya (Gadai) dan masa depan aman, dengan cicilan ringan (Cicil Emas)" kata Niken. "Bagaimana kita tumbuh 25%, pertama kami perluas chanel pemasaran, disamping brand kami buka akses lewat website," ujarnya. Untuk memperluas channel pemasaran dan untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat, di awal tahun 2017 BSM meluncurkan website BSM Emas (https://bsmemas.bsm.co.id). Website tersebut diharapkan mempermudah masyarakat mengakses fitur produk, simulasi perhitungan Gadai & Cicil Emas, informasi lokasi outlet. "Insya Allah, dengan infrastruktur yang memadai dan adanya program sosialisasi serta promosi terus menerus, produk Gadai dan Cicil Emas BSM akan terus tumbuh positif,", kata Niken. Pada tahun 2016 fee based income dari pembiayaan gadai dan cicil emas sebesar Rp226 miliar, atau tumbuh 15%. PT Bank Mandiri Syariah (BSM) mencatat pembiayaan gadai dan cicil emas pada Desember 2016 Rp 2,1 triliun. Angka tersebut naik 24% dari tahun 2015 periode yang sama Rp 1,7 triliun. Di tahun 2017 ini, BSM menargetkan pembiayaan gadai dan cicil emas tumbuh 25% menjadi Rp 2,65 triliun. Hal itu karena emas masih menjadi instrumen alternatif yang diminati karena tren harga yang naik. "Gadai dan cicil emas tahun 2016 tumbuh 24%, tahun ini bakal tumbuh sekitar 25% lagi, ini salah satu produk bank syariah unggulan kami," kata Senior Executive Vice President Retail Banking BSM, Niken Andonowarih, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017). Untuk mencapai target Gadai dan Cicil Emas 2017, BSM melakukan beberapa aktivitas di antaranya berbagai program marketing, perluasan channel pemasaran dan media komunikasi. Bidik Kelas Menengah, BSM Optimistis KPR Syariah Tumbuh 12% | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta Dari portofolio Rp9,4 triliun pada tahun lalu, diharapkan bisa tumbuh 12 persen,” kata dia Pada Rabu 22 Februari 2017. Menurut Niken, pengembang perumahan kini cenderung melirik pasar properti untuk masyarakat menengah ke bawah. Hanya sedikit yang bermain di pasar kelas atas. Kecenderungan ini sejalan dengan target pasar pembiayaan rumah syariah BSM yang memang membidik kelas menengah. “ Developer di Indonesia hampir semuanya konsentrasi ke kelas menengah ke bawah,” kata dia. Produk Griya BSM merupakan salah satu produk ritel PT Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk pembiayaan perumahan. BSM optimistis produk ini tumbuh 12 persen pada tahun ini. Senior Executive Vice President Retail Banking BSM, Niken Andonowarih, mengatakan produk Griya BSM menyumbang Rp9,4 triliun kepada pembiayaan bisnis ritel BSM sepanjang 2016. Total pembiayaan BSM dari bisnis ini mencapai Rp30,4 triliun. Niken optimistis pembiayaan KPR yang disediakan perusahaan bisa meningkat pada tahun ini. Solid Gold Berjangka Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|