Mesin turbo saat ini banyak digunakan pada kendaraan baik mesin diesel maupun bensin | PT Solid Gold Berjangka Cabang LampungKompresor berfungsi menghisap udara dari luar dan meningkatkan tekanan udara kemudian dialirkan menuju intake manifold sehingga udara dalam ruang pembakaran menjadi bertekanan tinggi. "Sehingga kadar udara yang masuki dalam ruang silinder menjadi lebih besar dan daya meningkat. Tenaga bisa meningkat sekitar 40 persen," ujarnya menambahkan. Tak hanya itu, fitur turbo ini memiliki kelebihan menekan tingkat emisi dan polusi yang tidak baik untuk lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab turbo bermaterial ramah lingkungan. "Turbo juga bisa membuat kinerja mesin lebih senyap, sehingga berkendara lebih nyaman. Sebab, dengan adanya turbo, biasanya suara dari intake bisa diredam," katanya. Hal ini membantu produsen otomotif untuk menggunakan mesin yang lebih kecil dan ramping namun memperlihatkan kemampuan laiknya mesin besar," kata Presiden Honeywell Indonesia, Alex Pollack, kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 23 Maret 2017. Selain itu mesin dengan fitur turbo punya kelebihan yakni meningkatkan tenaga mesin tanpa meningkatkan bobot kendaraan secara signifikan. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana sistem kerjanya? Adapun cara kerjanya yaitu gas buang dari mesin mengalir menuju ke pembuangan dialihkan menuju sebuah turbin dengan tujuan untuk memutar baling-baling turbin yang dihubungkan dengan shaft kompresor. Mesin turbo saat ini banyak digunakan pada kendaraan baik mesin diesel maupun bensin. Maklum saja, mobil yang menggunakan mesin turbo memang dianggap punya kelebihan. Apakah itu? Salah satu keuntungannya, mobil akan lebih hemat dalam mengonsumsi bahan bakar. Bahkan efisiensi bahan bakar mencapai 40 persen untuk mesin diesel dan 20 persen pada mesin berbahan bakar bensin. ( Baca : Pemerintah Akan Keluarkan Sukuk Global Lebih dari USD2 Miliar ) Honeywell Ingin Masuki Pasar Turbocharge Tanah Air | PT Solid Gold Berjangka Cabang LampungAlex menggarisbawahi pemerintah Indonesia belum memiliki regulasi yang berorientasi menekan angka polusi, meski temuan Greenpeace Indonesia menunjukkan level polusi di DKI Jakarta telah 4,5 kali lipat di atas ambang batas toleransi yang ditetapkan WHO. “Di Indonesia, motor kecil saja bisa menyebabkan polusi besar. Di negara-negara Eropa misalnya, pemerintah mengharuskan 1 liter bahan bakar bisa untuk 23 km, Malaysia dan Singapura 10—17 km per liter, sedangkan Indonesia hanya 7—9 km per liter gasoline,” jelas Alex. Untuk itu, dia mengungkapkan Honeywell akan memasarkan produk dengan berfokus pada pasar aftermarket, dan turut melakukan program-program peningkatan kesadaran masyarakat untuk efisien menggunakan bahan bakar dan menekan level polusi. Data Honeywell menunjukkan penetrasi produk turbocharge di pasar global pada 2015 yaitu sebesar 33%, dan diprediksi akan mencapai 47% pada 2020 mendatang. Kendati demikian, di tahun yang sama, diprediksi hanya 5% dari total kendaraan di Indonesia yang menggunakan turbocharge. Turbochage sendiri adalah produk aksesoris kendaraan bermotor yang diproduksi oleh lini bisnis Transportation System Honeywell. Penggunaan turbocharge memungkinkan kendaraan menggunakan bahan bakar lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit gas polutan. Berdasarkan perhitungan Honeywell, dengan turbocharge, efisiensi penggunaan bahan bakar dapat mencapai 25% sedangkan buangan gas CO2 dapat tertekan hingga 20%. Produsen aksesoris industri dirgantara dan otomotif, PT Honeywell Indonesia akan coba mencicipi porsi ‘kue’ pasar efisiensi penggunaan bahan bakar di Indonesia. Langkah ini dimulai dengan menjual produk turbocharge pada tahun ini di tanah air. President Director Honeywell Indonesia Alex J Pollack mengatakan, produk turbocharge yang diproduksi itu sebagian besar dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat. Dengan penggunaan turbocharge Honeywell, efisiensi biaya dari energi dan polusi diprediksi mencapai 40%. “Pasar Indonesia sangat siap untuk produk turbocharge, namun memang nilainya tidak sebesar regional lain. Sekarang mobil yang menggunakan turbocharge di sini hanya 1%—2%. Penggunaan untuk truk sudah cukup bagus, 60%—70%,” jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/3). Alex menyebut bisnis turbocharge di Indonesia memang terbilang kecil, mengingat pemerintah belum memiliki regulasi spesifik yang mengatur efisiensi bahan bakar dan pengurangan gas rumah kaca dari sektor otomotif. Indonesia Belum Punya Aturan Efektif untuk Kurangi Polusi Kendaraan | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung“Di Indonesia, motor kecil saja bisa menyebabkan polusi besar. Di negara-negara Eropa misalnya, pemerintah mengharuskan 1 liter bahan bakar bisa untuk 23 km, Malaysia dan Singapura 10—17 km per liter, sedangkan Indonesia hanya 7—9 km per liter gasoline,” jelas Alex di Jakarta, Kamis (23/3). Dia menambahkan, negara-negara yang berada di regional yang sama dengan Indonesia seperti Singapura dan Malaysia, bahkan sudah menyusun insentif-insentif menarik bagi pengembangan kendaraan yang beremisi rendah (green vehicles). Orientasi untuk menjaga lingkungan juga ditunjukkan dengan masyarakat Singapura yang telah lebih dari 60% kendaraan penumpangnya menggunakan turbocharger, atau aksesoris kendaran yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menekan cost untuk energi. Adapun, tahun ini Honeywell mulai memasarkan produk turbocharger-nya di Indonesia. Meski mulai mencicipi pasar aksesoris tersebut, Honeywell menyebut pasar turbocharger di Tanah Air sebetulnya tidak begitu bergairah tanpa dukungan regulasi akomodatif dari pemerintah. Pemerintah Indonesia belum memiliki regulasi kuat untuk dapat menekan tingginya emisi polusi. Laporan Greenpeace Indonesia mengungkapkan level polusi di Jakarta sudah mencapai 4,5 kali lipat di atas ambang batas aman untuk kesehatan yang ditetapkan WHO. Saat ini, pemerintah memang tengah berencana meluncurkan kebijakan pengurangan emisi dengan menjaga hutan, mengimplementasikan teknologi, dan melalui kebijakan fiskal. Kendati demikian, belum ada kebijakan tersebut yang efektif menjaga kesehatan masyarakat dari polusi. Presiden Direktur Honeywell Indonesia Alex J. Pollack mengisahkan negara-negara Eropa sudah memiliki ketentuan spesifik untuk menekan polusi. Di Benua Biru misalnya, ada kebijakan soal efisiensi penggunaan bahan bakar. Solid Gold Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|