(OJK) hari ini meluncurkan program Akselarasi | PT Solid Gold Berjangka Cabang PalembangProgram ini juga memanfaatkan penerapan teknologi informasi untuk budidaya pertanian, penanganan paska panen, distribusi sampai dengan teknologi penjualan dan literasi keuangan. Mereka juga akan didampingi secara intensif," imbuhnya. Program Aksi Pangan diikuti oleh 23 pelaku industri keuangan baik bank maupun non bank, serta 3 perusahaan fintech yang memiliki bisnis inti di sektor pertanian dan pangan. "Nah Kabupaten Lima Puluh Kota ini dipilih karena kabupaten ini yang sudah berhasil menerapkan pembiayaan rantai nilai di sektor pangan. Tempat ini juga menjadi sentra peternakan sapi simental, salah satu penghasil kakao terbesar, serta petani di wilayah ini juga pernah dapat penghargaan nasional di bidang ketahanan pangan," pungkasnya. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Provinsi Sumbar Irwan Prayitno serta perwakilan perbankan terkait. Muliaman melanjutkan, program Aksi Pangan ini dilakukan melalui pola pembiayaan rantai nilai (value chain financing) yang terpadu dari hulu ke hilir. Pembiayaan tersebut memanfaatkan kredit dari sektor perbankan dan pasar modal, penggunaan produk asuransi pertanian, peternakan dan nelayan serta melibatkan financial technology (fintech). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini meluncurkan program Akselarasi, Sinergi dan Inklusi (Aksi) Pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Brebes tahun lalu. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menjelaskan, program Aksi Pangan merupakan sinergi kebijakan dalam mengakselerasi inklusi keuangan guna mewujudkan kedaulatan pangan. "Program ini upaya OJK bersama kementerian terkait dan pelaku industri jasa keuangan untuk percepat pembiayaan sektor pangan khususnya pada sebelas komoditi utama pangan," tuturnya di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar, Jumat (24/3/2017). Dorong Kedaulatan Pangan, OJK Luncurkan AKSI Pangan | PT Solid Gold Berjangka Cabang PalembangDirinya menambahkan, dalam AKSI pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota ini diikuti oleh 23 pelaku industri keuangan baik bank maupun non bank, dan tiga perusahaan financial technology (fintech) yang berbasi di sektor pertanian dan pangan. AKSI pangan akan disinergikan dengan program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang sudah dibentuk OJK di berbagai daerah. "Diharapkan dengan ini bisa mempercepat pencapaian target indeks inklusi keuangan Indonesia yang diamanat Bapak Presiden yaitu 75 persen pada 2019," jelas Muliaman. Ia meyakini target tersebut dapat tercapai. Pasalnya saat ini, Muliaman menyatakan, indeks inklusi keuangan sudah mencapai sekitar 60 persen "Aksi pangan ini merupakan upaya nyata OJK bersama Kementerian terkait serta pelaku industri jasa keuangan untuk memperceat dan meningkatkan pembiayaan sektor pangan khususnya pada sebelas komoditi utama pangan," jelas Muliaman dalam pidatonya. ( Baca : Percepat Pembiayaan Sektor Pangan, Ini Gebrakan OJK ) Ia berharap, AKSI dapat menjawab masalah terbatasnya akses pembiayaan khususnya di sektor ketahanan pangan seperti pertanian, kehutan, perkebunan, dan perikanan. Ia menjelaskan, Kabupaten Lima Puluh Kota ditunjuk sebagai lokasi peluncuran AKSI Pangan OJK, bukan tanpa alasan. Pasalnya, kabupaten ini menjadi salah satu daerah yang sukses menerapkan pembiayaan rantai nilai (value chain financing) di sektor pangan. "Bahkan menjadi sentra peternakan sapi simental, salah satu daerah penghasil kakao terbesar, serta petani di wilayah ini pernah mendapat penghargaan nasional di bidang ketahanan pangan," tambah Muliaman. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Program AKSI Pangan. Program itu merupakan upaya sinergi kebijakan dalam mengakselerasi inklusi keuangan untuk mendukung Nawa Cita mewujudkan kedaulatan pangan. Peluncuran AKSI (Akselerasi, Sinergi, Inklusi) Pangan digelar di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Jumat, (24/3). Disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Provinsi Sumatera Barat Iwan Prayitno, dan lainnya. Muliaman menjelaskan, AKSI pangan adalah tindak lanjut dari program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di Brebes, Jawa Tengah, pada tahun lalu. Program itu pun bagian dari implementasi dari Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang juga diluncurkan presiden pada 2016. Pemerintah Buat Program "Aksi Pangan" di Kabupaten Lima Puluh Kota | PT Solid Gold Berjangka Cabang PalembangProgram Aksi Pangan ini memiliki misi untuk memperluas produk dan layanan keuangan serta skema penjaminan untuk mendukung pembiayaan komoditas unggulan nasional. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk mendorong target keuangan inklusif 75 persen pada 2019. Selain peluncuran Program Aksi Pangan, pada hari ini diadakan pula Workshop Industri Jasa Keuangan kepada petani dan peternak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Adapun materi yang dibagikan kepada petani dan peternak diantaranya sistem resi gudang dan penjaminannya, asuransi ternak sapi program subsidi pemerintah, literasi perencanaan keuangan bagi petani, kredit ketahanan pangan energi, serta financial technology atau Fintech. Peluncuran program Aksi Pangan dilakukan dan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat terkait diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad. Dari susunan agenda yang diterima Kompas.com, Program Aksi Pangan ini merupakan program inisiatif antara OJK dan Kementerian Pertanian bersinergi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian Koperasi, Industri Jasa Keuangan dan asosiasi untuk mempercepat akses keuangan di sektor pangan khususnya pembiayaan komoditas unggulan nasional. Pemerintah meluncurkan program Akselerasi, Sinergi, dan Inklusi atau Aksi Pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada hari ini Jumat (24/3/2017). Solid Gold Berjangka Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|