OPEC dan non OPEC masih bersepakat | PT Solid Gold Berjangka Cabang LampungImpor minyak turun dari minggu sebelumnya, tapi empat minggu rata-rata masih 7,5 persen di atas rata-rata tahun lalu. Produksi bensin meningkat, sementara produksi bahan bakar distilasi menurun. Organisasi negara-negara pengekspor minyak, OPEC, dan non OPEC termasuk Rusia telah melakukan pengurangan produksi sekitar 1,8 juta barel per hari (bph) dalam upaya untuk mengalirkan kelebihan pasokan yang telah membuat harga tertekan selama lebih dari dua tahun. Namun beberapa analis menilai bahwa pasar perdagangan khawatir, terutama sejak kepatuhan di antara negara-negara anggota OPEC untuk memangkas produksi, sedikit terbalik. Berdasarkan data dari Badan Informasi Administrasi AS, stok minyak mentah AS naik 564 ribu barel pekan lalu, kenaikan ketujuh berturut-turut. Namun, pada pengiriman hub Cushing, Oklahoma, persediaan turun lebih dari 1,5 juta barel. Harga minyak mentah AS naik 86 sen, atau 1,6 persen menjadi US$54,45 per barel. Harga memperpanjang keuntungan setelah data persediaan dirilis. Dilansir dari laman CNBC, Jumat 24 Februari 2017, harga minyak mentah patokan dunia, Brent naik 71 sen per barel, atau 1,3 persen, ke level US$56,55. Harga minyak naik pada perdagangan Kamis atau Jumat WIB setelah data stok minyak Amerika Serikat menunjukkan kenaikan. Cadangan Minyak di AS Meningkat, WTI Tetap Menguat | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung"(Tingkat kepatuhan terhadap pengurangan output) menyentuh level 90% bulan lalu, bagaimana jika jatuh ke 80% atau 85%?" ujarnya, seperti dikutip Reuters. Pada Kamis, sumber mengatakan kepada Reuters bahwa komite teknis OPEC/non-OPEC bersama melaporkan tingkat kepatuhan pemotongan output mencapai 86% pada bulan Januari. Sebelumnya, sumber melaporkan tingkat kepatuhan pemotongan output mencapai 90%. Stok minyak mentah AS naik 564.000 barel pekan lalu, berdasarkan data dari Badan Informasi Energi AS yang dirilis Kamis. Namun, persediaan di Cushing, Oklahoma, turun lebih dari 1,5 juta barel. Harga minyak WTI sempat menguat lebih dari 2% segera setelah data persediaan dirilis, namun penguatan kembali mereda tak lama kemudian. Tariq Zahir, analis di Tyche Capital Advisors, mengatakan investor masih memiliki kekhawatiran apabila perjanjian pengurangan output OPEC tidak seperti yang diharapkan, harga akan kembali turun. Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak April ditutup naik 74 sen per barel menjadi US$56,58 per barel. Harga minyak mentah ditutup menguat pada perdagangan Kamis, (23/2/2017) walaupun data pemerintah AS menunjukkan cadangan minyak mentah meningkat. Harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak April ditutup menguat 1,42% atau 76 sen ke posisi US$54,39 per barel di New York Mercantile Exchange. ( Baca : Bursa Wall Street Menguat karena Janji Trump ) Harga Minyak Brent dan WTI Kompak Turun | PT Solid Gold Berjangka Cabang LampungMenurut EIA, persediaan bensin turun jauh lebih dari yang diharapkan akibat kilang memangkas produksi. Impor minyak mentah merosot 1,4 juta barel per hari, sementara ekspor naik 185.000 barel per hari ke rekor tinggi 1,2 juta barel per hari, didorong melonjaknya ekspor ke Asia setelah kesepakatan oleh beberapa produsen minyak non-AS untuk memangkas produksi. Organisasi Negara-negara dan produsen Pengekspor Minyak (OPEC) termasuk Rusia telah berjanji untuk mengurangi produksi sekitar 1,8 juta barel per hari (bph) untuk mengatasi banjir global yang telah membuat harga tertekan sejak 2014. Pada hari ini, sumber mengatakan kepada Reuters bahwa komite teknis OPEC/non-OPEC melaporkan kepatuhan 86% dari pemotongan minyak pada Januari. Sebelumnya, sumber melaporkan lebih dari 90% kepatuhan dalam OPEC. Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/2/2017), harga minyak WTI turun 13 sen atau 0,2% ke level USD54,32 per barel pada pukul 00.48 GMT, setelah ditutup naik 86 sen di sesi sebelumnya. Sementara, harga minyak brent diperdagangkan turun 13 sen atau 0,2% ke level USD56,45 per barel. Kontrak naik 74 sen di sesi sebelumnya untuk menetap di posisi USD56,58 per barel. Persediaan minyak mentah AS naik 564.000 barel dalam pekan sampai 17 Februari, untuk pekan ketujuh meskipun ekspektasi analis untuk peningkatan 3,5 juta barel, kata Administrasi Informasi Energi (EIA). Harga minyak brent pada pada perdagangan hari ini turun, termasuk harga minyak Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) jatuh setelah data yang dirilis pemerintah kemarin menunjukkan stok naik pada pekan lalu selama tujuh pekan berturut-turut. Solid Gold Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2017
All
NETWORKS
|